Aku, DIA & Mereka

Wah... tidak terasa lama tidak menulis, kali ini sebuah kisah yang ingin aku sharekan adalah mengenai adik-adikku... :) Ya memang saya hanya memiliki 2 orang adik kandung, tapi yang “secara rohani” dan “angkat” (kayak barbel gt...) ada sajah...

Jumat lalu, dengan berbusana rapi ala anak esmud (executive muda gt) berjalan-jalan di MOG, ya tujuannya buat ketemu “adik” saya yang sudah sekolah d”jakarta. Tak terasa uda 2 tahun bisa bertegur sapa melalu media yang ada, kadang kalau datang ke malang hanya bisa mampir dan melihatnya max 15 menit karena takut... haaahahahha. Jauh sebelum kepulangannya ke malang, aku janji  jika dia ke malang qta akan jalan-jalan. Ya namanya uda janji so ditepati, kami janjian jam 2 siang di MOG.. tik tok tik tok.. telat mamen... biasa orang indo, sampek jam 3 ehh dia baru nongol...

Pas itu aq lagi makan, karena kelaparan menanti. Dia samperin dan tiba-tiba berdiri di belakang, rencananya dan keliatanya mo ngaggetin. Tapi GAGAL! Hahahah mbak-mbak disebalah meja tertawa melihat kegagalannya. Kami berbincang cukup lama di salah satu resto disana, cukup banya cerita yang kami saling ceritakan. Ow ya dia masih SMP lo, jadi keliatan mana om-om dan mana yang masih unyu-unyu. Setelah puas cerita dan bahan HP masing masing, mulailah ekspedisi keliling mall, jalan – jalan keliling mall sambil cerita-cerita (bayangkan sama anak SMP pula). Lanjut ke dunia anak-anak, kami bermain di salah satu tempat permainan.. uda lama aq ga main kayak gt, keterusan gara-gara sebuah game yang membuatnya geram tak mendapat point yang bagus. Gpp kami mendapat sovenir gantungan kunci setelah 50rb uang melayang hanya untuk bermain hahahah. Next masih dunia anak aq tanya karena bagiku dia masih kecil “Mau es cream” sontak kami tertawa entah kenapa tapi yang jelas terdengar lucu sajah. Setelah membeli es kami nongkrong dan kembali cerita-cerita (kalau di total berapa menit ya berceloteh itu...) hahahah 1 fakta lgi yang kutemukan! Anak smp makan es creamnya sangat cepat. Entah terlalu suka ato kelaparan :D

GANTUNGAN PERJUANGAN ^.^

Setelah itu kerena kebingungan dan ia terlihat lapar saya ajak ke salah satu cafe di underground parkiran. Ada hal unik lagi yang kami alami, ya kerna dia sudah seperti adik ya tangan saya merangkul di pundaknya dan saat beli beberapa snack mbaknya bertanya “Masnya uda kerja ya ?” (dalam hati apa urusannya dan hubungannya dengan snack ini mbak) ya aq jawab “ hehehe emank terlihat seperti orang kantoran ya mbak” adik saya Cuma tersenyum-senyum dikiranya lagi jalan sama om-om apa!  Mbaknya menimpali “ya gak juga sih mas, (dengan senyum dan tatapan mata berbinar)” hadeh,.... bosen saya menghadapinya. Anyway kita kembali ke kisah snack dan si-adik, ke GJ kembali terjadi dan ada juga speachless karena sebuah pernyataan yang dilontarkannya! (biar saya, dia, Tuhan dan sahabat saya yang tahu) setelah 3 jam perjumpaan ia pulang dan saya juga kembali beraktifitas. Thankz GOD can found and know him, belajar mengenal anak-anak kecil dan menjadi semakin istimewa kerena adanya adik laki-laki (maklum cowok sendiri).

Part 2

SI WINDRA

SI EDY

Kalau tadi bagian yang angkat-angkat kali ini yang rohani. Tahun ini Tuhan percayakan 2 adik rohani untuk kami sama-sama belajar dan bertumbuh! Kalau yang diatas anonim yang ini saya akan sebut : Windra Ardianto Kurniawan dan Edyanto Situmorang. Hahahaha  unik sekali karena ke2nya adalah adik kamar dan magenta saat camp di kampus :D. Hari ini (Rabu) kami berjumpa pertama kalinya. Kami janjian jam 3 sore disekret / pusroh (kata seseorang) sampai jam 3.15 si edy blom datang, karena krisis sinyal di pusroh saya pikir baiknya saya cari sinyal siapa taw mereka sms! Insting yang cukup bagus. Si edy sudah sms dan telp tapi krna sinyal yang indah saya taw 15menit setelanya, alhaisl kayaknya dia ngambek nih, aq tlp ke 3x-nya baru diangkat. “Kakak dimana tadi aq lo muter-muter, aq da di kost ne capek!” hadeh.... untung saya sabar. “Ya uda dek tunggu di kost” sesampainya disana (depan gapura kost) kami kebingungan cari yang mana kostnya krna baru 1x kesana haaha. Dari kejauhan terlihat ada yang mengintip, dan benar itu si-Edy.. kami bergegas kesana. Dan betapa tekejutnya kerna dia masih menggunakan seragam lengkap ala polisi... ow My GOD! Aq gak mau jalan-jalan kalau dia pakaian kyk gt -.-“ dikita teroris dikawal sama polisi. Akhirnya kami putuskan untuk dia ganti baju dan kita mkana di warung dekat kampus sekalian saling share. 2 jam kami habiska bersama, banyak cerita, kesamaan, canda tawa, kisah lalu yang kami dengar bersama. (bagian ini saya bingung uraikannya intinya AMAZING!) Thankz buat semua kisahnya, terima kasih juga buat harapan yang kalian tuturkan tadi, terasa speachless dan terharu. Smoga kita masih bisa saling bertumbuh samapai selamanya!